Layanan Kami
1. Jasa Desain
Layanan desain yang ditawarkan merujuk pada berbagai layanan yang mencakup perencanaan, pengembangan, dan implementasi desain proyek rekayasa. Melalui berbagai tahapan dalam siklus hidup proyek, mulai dari mengidentifikasi kebutuhan desain, desain konseptual, pemodelan dan simulasi, hingga pembuatan gambar teknis dan dokumentasi desain yang komprehensif. Layanan desain engineering dapat mencakup berbagai disiplin rekayasa seperti sipil, listrik, mekanikal, rekayasa perangkat lunak, dan lainnya, tergantung pada jenis proyek dan kebutuhan klien.
2. Manajemen Proyek
Proses pengelolaan proyek secara holistik oleh para profesional teknik konsultan, merupakan ciri utama manajemen proyek. Dimana kegiatan ini melibatkan fungsi-fungsi manajemen yang mengarah pada sudut pandang proyek termasuk waktu, biaya, sumber daya manusia, dan risiko, yang bertujuan mencapai rencana proyek yang ditetapkan dengan efisien dan efektif. Laminar berupaya agar proyek berjalan sesuai dengan spesifikasi teknis yang memenuhi standar kualitas yang diperlukan, dan sesuai dengan batasan waktu dan anggaran.
3. Pengawasan Konstruksi
Pada sebuah aktivitas konstruksi, diperlukan pengawasan selama pelaksanaan proyek guna memastikan bahwa pekerjaan diselesaikan sesuai rencana, spesifikasi, standar, dan peraturan yang berlaku. Tugas inti dari supervisor/pengawas konstruksi adalah memantau kemajuan proyek, memastikan mutu pekerjaan, mengkoordinasi antara berbagai pihak terlibat, menangani masalah yang muncul selama pelaksanaan proyek, serta memastikan bahwa proyek berhasil sesuai dengan jadwal dan anggaran yang telah ditetapkan.
4. Studi Kelayakan
Studi kelayakan (feasibility studies) adalah proses evaluasi yang dilakukan untuk menilai kelayakan proyek atau rencana bisnis sebelum terjun ke dalam investasi besar. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah proyek atau rencana tersebut layak dilaksanakan dari segi teknis, ekonomi, finansial, sosial, dan lingkungan.
Dalam teknisnya, studi kelayakan memiliki beberapa tahapan diantaranya; melakukan penyelidikan terhadap tujuan proyek, dalam hal ini terkait dengan benefit yang akan didapatkan dengan efektif dan efisien. Berikutnya melihat segala aspek yang bisa dijadikan nilai tambah dalam kelayakan proyek, mulai dari aspek teknis, ekonomi, analisis struktur modal, proyeksi arus kas, prosedur operasional, tanpa meninggalkan aspek sosial dan lingkungan yang timbul akibat proyek yang sedang atau telah dikerjakan. Hasil dari studi kelayakan menjadi landasan bagi para stakeholders dalam mengambil keputusan bisnis yang informatif, terukur, tanpa mengabaikan faktor risiko. Secara keseluruhan, studi kelayakan memainkan peran penting dalam menyediakan pemahaman yang mendalam tentang proyek atau rencana bisnis sebelum melakukan investasi besar, sehingga membantu mengurangi risiko dan meningkatkan kesuksesan proyek secara keseluruhan.
5. Desain Rekayasa Rinci
Desain rekayasa yang rinci (detailed engineering design) dipandang sebagai salah satu tahap penting dalam siklus pengembangan produk atau proyek rekayasa. Dalam prosesnya, penguraian konsep desain menjadi spesifikasi teknis yang sangat detail sehingga memungkinkan produksi atau implementasi yang tepat. Pada kegiatan ini, perlu pemahaman mendalam tentang persyaratan proyek atau produk, termasuk kebutuhan teknis, lingkungan, fungsional, dan keamanan.
Berdasarkan analisis persyaratan, tim engineering akan melakukan pengembangan konsep desain yang memenuhi kebutuhan yang telah ditetapkan. Hal ini mencakup pembuatan sketsa, diagram, atau model awal. Perhitungan dan analisis yang cermat juga dibutuhkan di berbagai aspek teknis seperti kekuatan struktural, stabilitas, keandalan, dan efisiensi. Material dan komponen yang sesuai dipilih berdasarkan karakteristik dan persyaratan desain, yang detail desainnya sering diwujudkan dalam model 3D. Pengembangan gambar kerja, uji prototipe, validasi dan revisi, dokumentasi pelaporan, serta implementasi diterapkan secara runut dengan harapan memenuhi target proyek yang efisien, andal, dan tepat sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
6. Jasa AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah sebuah proses penting yang digunakan dalam mengevaluasi potensi dampak lingkungan dari proyek-proyek besar seperti pembangunan infrastruktur, industri, atau pengembangan lahan. AMDAL memainkan peran kunci dalam memastikan bahwa pengembangan manusia berkelanjutan dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan alam.
Jasa AMDAL tidak hanya memberikan manfaat dalam mematuhi regulasi lingkungan yang ada, tetapi juga membantu perusahaan dan pemerintah untuk mengambil keputusan yang bijaksana secara lingkungan. Dengan demikian, AMDAL berfungsi sebagai alat penting untuk mencapai keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan, menjaga harmoni antara kebutuhan manusia dan perlindungan lingkungan alam.
7. Survei dan Analisis Geoteknik
Survei dan analisis geoteknik merupakan proses penting dalam rekayasa sipil yang melibatkan pemahaman dan evaluasi terhadap karakteristik geologis dan geoteknik dari suatu area atau lokasi. Dimulai dari mengumpulkan data geologi, memperhitungkan kondisi dan sifat geoteknik tanah, kemudian melakukan perencanaan dan evaluasi fondasi struktur bangunan.
Selanjutnya, dalam kegiatan ini juga diperlukan pemodelan geoteknik dengan bantuan perangkat lunak komputer. Evaluasi Risiko Geoteknik yang bisa terjadi kapan saja seperti pencairan tanah, longsor, atau keretakan tanah. Untuk menyempurnakan langkah-langkah dalam survei dan analisis geoteknik mengembangkan solusi dan rekomendasi teknis untuk mengurangi risiko geoteknik serta tetap memerhatikan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) baik bagi pekerja lapangan maupun pengguna fasilitas yang dibangun.
8. Survei Topografi dan LiDAR
Pengukuran kontur dan elevasi, penandaan beberapa fitur utama di atas permukaan tanah seperti sungai, danau, bangunan, jalan, hingga garis batas properti merupakan komponen inti dari survei topografi. Dengan melakukan survei topografi, para ahli akan mendapatkan informasi akurat dan lebih mendalam terkait struktur dan karakteristik lahan yang dibutuhkan dalam perencanaan dan pengembangan berbagai proyek konstruksi dan pemanfaatan lahan.
9. Konsultasi Khusus
Engineering Consultant menawarkan produk unggul berupa Specialized Consultation yang berdasar pada layanan khusus dan berkualitas tinggi dengan fasilitator yaitu para ahli engineer. Dalam konteks ini mencakup konsultasi yang mendalam dan terfokus pada masalah-masalah teknis yang spesifik dan lebih kompleks, diantaranya adalah; Struktur, Transportasi, Geoteknik, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Lingkungan, Drainase dan Pengelolaan Air, serta Energi dan Sumber Daya.
10. Kepatuhan terhadap Peraturan
Merujuk pada proses yang memastikan kegiatan, proyek, atau produk rekayasa mematuhi aturan hukum, regulasi, standar, dan pedoman yang relevan yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga regulator. Ini mencakup; memastikan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan, lingkungan, serta standar industri dan kode bangunan yang berlaku. Proses ini melibatkan pemahaman mendalam dan penerapan yang teliti terhadap kerangka hukum dan regulasi yang berlaku untuk proyek atau aktivitas rekayasa tertentu, dengan tujuan memastikan bahwa mereka memenuhi semua kewajiban hukum dan etika yang diperlukan.