Peduli Kesehatan Mental Remaja Sejak Dini

Pepatah dari Romawi, oleh Decimus Lunius Juvenalis mengatakan “Men sana in corpore sano” yang berarti “Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat”. Seperti yang kita ketahui secara awam, bahwa kesehatan tidak dilihat hanya dari kebugaran dan ketahanan fisik, melainkan kestabilan jiwa atau mental pada diri manusia. Topik ini merupakan perbincangan hangat di Indonesia khususnya di kalangan remaja. Berdasarkan data dari Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) tahun 2022 menunjukkan bahwa 1 dari 3 orang remaja (34,9%) atau setara dengan 15,5 juta remaja Indonesia memiliki masalah kesehatan mental dalam setahun belakangan. Oleh karenanya, penting bagi kita untuk memperhatikan lingkungan sekitar, mengasah kepekaan dalam melihat perkembangan kesehatan mental remaja.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menjalankan fungsinya dengan bekerja sama dengan UNICEF dalam berbagai kegiatan terkait kesehatan mental, dengan harapan dapat menanggulangi serta mengurangi angka dalam masalah kesehatan mental remaja. Tanggung jawab ini tidak hanya untuk pemerintah, masyarakat pun memiliki peran yang tak kalah pentingnya dalam menangani kasus yang semakin melebar ini. Salah satu caranya adalah dengan lebih memerhatikan remaja melalui sharing session, brainstorming, dan banyak metode diskusi lainnya agar para remaja dapat mengomunikasikan permasalahan yang sedang dihadapi. Adanya momen peringatan Hari Kesehatan Mental ini menjadi langkah strategis untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bebas dari masalah gangguan mental.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *